manisnya hilang kemana
madunya seolah tiada
disana disini terdiam tanpa bicara
hanya hati yang terus-terusan berkata
otak bermain penuh cerita
sang hati menangis mendengarnya
kelu tidak bicara
dalam menyatakan rasa
tiada bual bicara kini
tiada lagi gelak ketawa ini
yang didengari hanya sepi
ku benar-benar sedih waktu ini
Sunday, August 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)





No comments:
Post a Comment
TQ for sending us a comment. We will reply back as soon as possible! We always there.. ;-)
Best Regard,
Professor Love